Rabu, 18 Mei 2016

"Teman gila"

Sekarang dua bulan telah berlalu sejak kita sepakat untuk mengakhiri "hubungan" ini. Dia di sana sedang sibuk dan memfokuskan diri menyelesaikan studinya. Aku di sini pun sibuk dengan studi dan amanah yang sedang kuemban sekarang sebagai ketua HMJ.
Kami hanya sesekali berkomunikasi, sekedar bertukar kabar dan bersenda gurau. Memang tak sedekat dan seakrab dulu, tapi ini akan terus berlangsung. Yang aku sadari saat ini adalah pertemanan itu variabel yang terbebas, ikatan tanpa batas, ikatan yang berkualitas. "Tetep jadi temen gila gue ya", begitulah seharusnya dan yang terjadi sekarang.
"Iya gua bakal terus gila dan siap gila-gilaan lagi bareng elu". Tunggu tanggal mainya aja hehehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar